PENGERTIAN BUDAYA
Kata BUDAYA merupakan kata majemuk dari kata BUDI-DAYA yang memiliki arti cipta, rasa, dan karsa. Kata BUDAYA pada dasarnya dipergunakan sebagai singkatan dari KEBUDAYAAN yang berasal dari bahasa Sanskerta BUDDHAYAH, bentuk jamak dari kata BUDDHI yang berarti BUDI atau AKAL.
Dalam bahasa Latin berasal dari kata COLERA, sementara bahasa Belanda yaitu CULTUUR, dan bahasa Inggris adalah CULTURE.
Dalam bahasa Latin berasal dari kata COLERA, sementara bahasa Belanda yaitu CULTUUR, dan bahasa Inggris adalah CULTURE.
COLERA (Latin) memiliki arti Mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan tanah (bertani). Kemudian, lambat laun akhirnya berubah menjadi CULTURE, yaitu SEGALA DAYA DAN AKTIVITAS MANUSIA UNTUK MENGOLAH DAN MENGUBAH ALAM.
Para sarjana-sarjana ilmu sosial banyak yang memberikan definisi tentang pengertian budaya. A. L. KROEBER dan C. KLUCKHOHN pernah melakukan pengumpulan definisi budaya yang dipakai oleh masyarakat dalam bentuk tulisan (catatan). Ada sekitar 160 buah definisi budaya yang mereka dapatkan. Dari 160 buah definisi tersebut, semuanya mereke teliti, mencari latar belakang, prinsip, dan intinya. Kemudian mereka membuat klasifikasi kedalam beberapa tipe definisi. Buku yang berjudul "CULTURE, A CRITICAL OF CONCEPTS AND DEFINITIONS" merupakan hasil dari penelitian definisi budaya yang mereka temukan.
Menurut E. B. TAYLOR, 1871:
"suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat"
"suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat"
Menurut KOENTJARANINGRAT, 1979:
"keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar"
Menurut HERSKOVITS, 1955:
"bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia"
"keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar"
Menurut HERSKOVITS, 1955:
"bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia"
BUDAYA YANG BERSIFAT ABSTRAK
Budaya yang bersifat abstrak adalah budaya yang terbentuk dalam pikiran manusia. Budaya abstrak ini terbentuk dalam wujud ide, gagasan, norma-norma, peraturan-peraturan, serta cita-cita.
Dengan demikian, budaya yang bersipat abstrak adalah wujud ideal dari budaya. Dalam pengertian, ideal dalam berpikir untuk memiliki harapan, cita-cita yang sesuai dengan ukuran yang telah menjadi kesepakatan.
Dengan demikian, budaya yang bersipat abstrak adalah wujud ideal dari budaya. Dalam pengertian, ideal dalam berpikir untuk memiliki harapan, cita-cita yang sesuai dengan ukuran yang telah menjadi kesepakatan.
Pada masa sekarang ini, wujud ideal ini sudah banyak tersimpan dalam karangan-karangan, buku-buku, film, dan media komputer.
BUDAYA YANG BERSIPAT KONKRET
Budaya yang besipat konkret adalah budaya yang berpola dari tindakan atau perbuatan dan aktivitas manusia di dalam masyarakat yang bisa kita lihat, diraba, diamati, disimpan, atau bahkan difoto.
Menurut RALPH LINTON dalam mengatur hubungan antarmanusia terdapat DESIGNS FOR LIVING atau garis-garis petunjuk dalam hidup sebagai bagian budaya. Mislanya :
1. apa yang baik dan buruk, apa yang menyenangkan dan tidak menyenangkan, apa yang sesuai dan tidak se
suai dengan keinginan (valuational elements);Menurut RALPH LINTON dalam mengatur hubungan antarmanusia terdapat DESIGNS FOR LIVING atau garis-garis petunjuk dalam hidup sebagai bagian budaya. Mislanya :
1. apa yang baik dan buruk, apa yang menyenangkan dan tidak menyenangkan, apa yang sesuai dan tidak se
2. bagaimana orang harus berlaku (prescriptive elements) ;
3. perlukah diadakan upacara adat pada saat pertunangan, perkawinan, kelahiran, kematian, dan seterusnya (cognitive elements)
Menurut RALPH LINTON, salah satu unsur atau sebab paling utama yang membuat budaya manusia hingga seperti sekarang ini adalah BAHASA. Bahasa berfungsi sebagai alat berpikir dan alat berkomunikasi. Tanpa kemampuan berpikir dan berkomunikasi maka kebudayaan tidak ada.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar disini