SELAMAT DATANG

ini adalah situs yang memberikan informasi seputar Sejarah Labuhanbatu dan keberadaan Kerajaan-kerajaannya dimasa lalu. Daerah-daerah yang saling berhubungan akan dipublikasikan. Juga dilengkapi film-film tempo dulu, photo-photo lama dan photo-photo yang berkaitan dengan budaya, adat dan istiadatnya, serta pemerintahan di masa penjajahan.

Sabtu, 22 Oktober 2011

Masa Kekuasaan Maharaja Nulong

Posted by winzCyber 02.33, under | No comments

Ketika Maharaja Nulong memegang kekuasaan Kerajaan Bilah yang kedua, dia merasa bahwa daerah kekuasaannya sangat sempit. Meskipun ada raja-raja kecil yang telah menguasai wilayah-wilayah yang ada di hulu sungai, namun Maharaja Nulong tidak ingin merampas atau mengambil alihnya, disebabkan juga pada masa itu tanah kosong masih luas.

Beberapa raja-raja kecil yang berada dalam wilayah Kerajaan Bilah pada masa itu antara lain :

- Raja Rantau Prapat, wilayah kekuasaannya ada di Rantau Prapat, keturunannya yang terakhir yang diketahui adalah Patuan Bolatan.
- Raja Siringo-ringo, wilayah kekuasaannya ada di Siringo-ringo (Rantau Prapat), raja terakhir adalah Raja Indar pahlawan.
- Raja Sihare-hare, yaitu daerah Sigambal, nama raja yang terakhir adalah Raja ulong.
- Raja Gunung Maria, , yaitu daerah Kampung Janji (Rantau Prapat), nama raja terakhir adalah Raja Ali.
dll.

Karena merasa sempitnya wilayah kekuasaan, maka Maharaja Nulong mencari daerah yang lebih luas untuk dijadikan pusat Kerajaan Bilah.
Setelah menyusuri Sungai Bilah, akhirnya rombongan Maharaja Nulong menemukan sebuah teluk yang banyak ditumbuhi pohon Belanti. Dengan mempelajari daerah yang baru ditemukannya itu, lalu daerah itu dinamakan Kampung Teluk Belanti.. Akhirnya pusat Kerajaan Bilah dipindahkan ke Teluk Belanti.

Mungkin, nama Teluk Belanti ini sudah tidak diketahui lagi dimana letaknya. Namun sebagai gambaran, menurut sejarahnya, sungai Bilah sangat besar, hampir menyerupai sungai Panai sekarang. Sungai Bilah merupakan cabang sungai Panai (Barumun). Sungai Bilah juga banyak mempunyai cabang, misalnya sungai Kalundang, sungai Merbau, sungai Air Kundur, dll. Sayangnya, anak-anak sungai ini sudah menjadi sungai mati dikarenakan perubahan alam, dan sungai Bilah pun kehulunya semakin mengecil.

Lokasi Teluk Belanti sebagai pusat Kerajaan Bilah yang dipegang oleh Maharaja Nulong, berada di sekitar Kampung Air Kecil sekarang. Dahulu, Teluk Belanti ini berada di tepi sungai Bilah, namun jika kita melihatnya sekarang Teluk Belanti ini sudah sangat jauh dari tepi sungai, mungkin sekitar 1 km.

                

                    (bersambung)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar disini

Tags


Lambang Kabupaten Labuhanbatu

Rantau Prapat

Rantau Prapat
Kantor Pos dan Telephon pada tahun 1934

Labuhanbilik

Labuhanbilik
Biro Imigrasi untuk pendatang dari Jawa (kuli kontrak-1925) di Labuhanbilik

Istana Kotapinang

Istana Kotapinang
Istana Kesultanan di Kotapinang

Istana Bilah

Istana Bilah
Istana Kesultanan Bilah di Negerilama

Istana Maimun

Istana Maimun
Istana Sultan Deli - 1897

Istana Kerajaan Siak